Talaga Langit dan 9 Cerita Aneh yang Nggak Masuk Akal

thelocal150.com, Talaga Langit dan 9 Cerita Aneh yang Nggak Masuk Akal Talaga Langit bukan sekadar nama tempat yang indah di telinga. Tapi kalau kamu tanya warga sekitar, mereka bisa meluncurkan sembilan kisah yang bikin bulu kuduk berdiri atau malah ketawa nggak karuan. Aneh? Sudah pasti. Masuk akal? Jauh dari itu.

Tapi entah kenapa, cerita-cerita ini tetap hidup dari generasi ke generasi. Dan makin hari, makin banyak yang penasaran: kenapa cuma di Talaga Langit kejadian aneh bisa muncul tanpa aba-aba?

Misteri Sepasang Ikan Talaga Langit yang Bisa Tertawa

Cerita pertama datang dari seorang pemancing lokal bernama Mang Erli. Ia pernah menangkap dua ekor ikan berwarna emas yang, menurutnya, tertawa keras ketika dimasukkan ke dalam ember. Bukannya loncat atau diam, ikan itu malah ngikik bersamaan.

Anehnya, ketika Mang Erli mau video-in kejadian itu, ikan-ikan itu hilang begitu saja. Ember kosong, air tenang, tapi suara tawa masih terngiang. Katanya, sampai sekarang, Mang Erli ogah mancing lagi sendirian.

Batu Mengambang yang Menolak Tenggelam

Warga sekitar pernah mencoba membuang sebuah batu besar ke tengah danau karena dianggap mengganggu pemandangan. Tapi batu itu justru mengambang seperti gabus dan terus mengikuti perahu warga selama dua jam penuh.

Meski sudah dilempar berkali-kali, batu itu kembali mengapung. Hingga akhirnya, seorang anak kecil justru duduk di atasnya sambil main kelereng, dan batunya diam. Sejak saat itu, batu tersebut dinamai “Batu Keras Kepala”.

Pohon Cemburu yang Bisa Pindah Tempat

Di sebelah utara talaga, ada pohon yang katanya bisa pindah tempat saat malam Jumat. Awalnya tumbuh di tepi bukit, seminggu kemudian terlihat di dekat saung. Kakek Oji, penjaga danau, bilang kalau pohon itu “ngambek” karena tak ada yang memetik daunnya lagi.

Lihat Juga  Tempat Mandi Para Dewi? Jelajahi Angel’s Billabong Bali

Uniknya, setiap orang yang coba menandai lokasi pohon itu selalu balik ke tempat yang beda. Akhirnya, orang-orang biarin saja si pohon jalan-jalan semaunya.

Suara Bayi dari Dalam Air Talaga Langit

Di tengah danau, kadang terdengar suara tangisan bayi sekitar pukul dua pagi. Awalnya dianggap cuma suara angin, tapi lama-lama terdengar jelas seperti ada yang minta digendong.

Beberapa warga sempat menaburkan bunga sebagai bentuk permintaan maaf, dan suara itu hilang. Tapi tiga minggu kemudian, suara itu kembali—kali ini disertai tawa kecil dan bunyi percikan air. Janggal? Sudah pasti.

Warung Kopi Tanpa Pemilik

Ini salah satu yang paling aneh. Di pinggir danau, tiba-tiba muncul warung kopi kecil yang lengkap dengan bangku, teko, dan dua cangkir hangat. Tapi tak ada satu pun orang yang terlihat mengelola.

Beberapa pengunjung mengaku pernah duduk dan menikmati kopinya. Rasanya enak, tapi setiap habis minum, mereka lupa caranya sampai ke warung itu. Warungnya pun hilang keesokan paginya, hanya menyisakan bau kopi di rerumputan.

Bayangan Terbalik di Permukaan Danau

Talaga Langit dan 9 Cerita Aneh yang Nggak Masuk Akal

Saat pagi menjelang, beberapa orang melihat bayangan mereka di permukaan air muncul dalam posisi terbalik—kepala di bawah, kaki di atas. Tapi tubuh mereka tetap berdiri seperti biasa.

Beberapa mengira ini efek kabut atau refleksi aneh, namun fenomena itu hanya terjadi satu minggu dalam setahun. Dan yang paling aneh, salah satu bayangan sempat melambai duluan sebelum si pemilik tubuh bergerak.

Perahu Tua yang Hanya Muncul Saat Mendung

Sebuah perahu kayu tua selalu muncul ketika langit mendung, tapi menghilang saat matahari terbit. Talaga Langit Beberapa orang mencoba mendekatinya, namun selalu gagal. Bahkan, kamera pun tak bisa menangkap wujudnya.

Lihat Juga  Telaga Biru Cicerem Permata Bening dari Cirebon Timur!

Perahu ini disebut “Perahu Sendu” oleh warga karena hanya muncul saat suasana suram. Tak ada yang tahu siapa pemiliknya, atau kenapa dia muncul hanya saat cuaca kelabu.

Anak Kecil yang Bisa Bicara dengan Kabut

Warga sering melihat seorang bocah laki-laki berbaju putih berbicara sendiri ketika kabut turun di pagi hari. Saat didekati, anak itu menghilang. Beberapa percaya dia bisa berkomunikasi dengan “penjaga danau”.

Yang bikin aneh, setiap kali kabut turun, suara anak itu tetap terdengar meski tak ada wujudnya. Talaga Langit Dan suara itu selalu sama: “Jangan ganggu kabutku…”

Kakek dengan Wajah Dua Talaga Langit

Cerita terakhir datang dari seorang pendaki yang bertemu kakek tua yang sedang memancing. Awalnya biasa saja, tapi saat kakek itu menoleh, dia punya dua wajah—satu di depan, satu di belakang kepala.

Pendaki itu langsung kabur dan tidak pernah naik ke bukit danau lagi. Sejak itu, Talaga Langit banyak orang menyebut daerah tempat pertemuan itu sebagai “Bibir Dua”, karena konon kedua wajah kakek itu tersenyum bersamaan.

Kesimpulan

Cerita-cerita dari Talaga Langit bukan cuma bahan dongeng buat anak-anak. Sebagian warga percaya, sebagian lagi menganggapnya hiburan sore. Tapi satu yang pasti: terlalu banyak keanehan di tempat ini buat diabaikan.

Apakah semua kisah ini nyata atau hanya buah imajinasi? Itu urusan nanti. Yang jelas, Talaga Langit bukan cuma danau biasa. Ia menyimpan sembilan kisah yang terus hidup—aneh, ganjil, dan tak bisa dijelaskan dengan logika.

We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications