Banjir Bandang Terjang Agam! 2 Rumah Rusak!

thelocal150.com, Banjir Bandang Terjang Agam! 2 Rumah Rusak! Hujan deras yang mengguyur wilayah Agam, Sumatera Barat, memicu terjadinya banjir bandang yang melanda beberapa daerah pada Selasa malam. Fenomena ini terjadi akibat intensitas curah hujan tinggi yang berlangsung selama beberapa jam, sehingga mengakibatkan sungai-sungai di daerah tersebut meluap.

Warga yang tinggal di dekat aliran sungai mengaku terkejut dengan datangnya banjir bandang secara tiba-tiba. Akibat peristiwa ini, setidaknya dua rumah mengalami kerusakan parah dan sejumlah warga terpaksa mengungsi untuk mengamankan diri.

Hujan Deras Picu Banjir Bandang

Curah hujan yang tinggi di wilayah Agam tidak hanya terjadi di permukiman, tetapi juga di daerah pegunungan yang menjadi hulu sungai. Hujan deras tersebut menyebabkan debit air sungai meningkat secara drastis. Para saksi mata menyebutkan, air datang dengan kecepatan tinggi dan membawa material lumpur, kayu, dan batu, sehingga merusak bangunan di sepanjang aliran sungai.

Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam, wilayah yang paling terdampak berada di Kecamatan Banuhampu dan Lubuk Basung. Di kedua kecamatan tersebut, aliran sungai yang melewati pemukiman warga meluap, menimbulkan kepanikan dan kerusakan material.

Kepala BPBD Agam menyampaikan bahwa hujan deras yang terjadi di hulu sungai membuat debit air meningkat secara tiba-tiba.

Dampak Banjir Bandang

Dua rumah warga dilaporkan mengalami kerusakan parah akibat arus banjir yang deras. Sementara itu, beberapa rumah lainnya mengalami kerusakan ringan, seperti atap yang bocor dan halaman rumah yang tertutup lumpur. Tidak ada laporan korban jiwa, namun sejumlah warga mengalami luka ringan dan mengalami trauma akibat terjangan air.

Selain kerusakan rumah, banjir bandang juga mengakibatkan akses jalan di beberapa wilayah tertutup lumpur dan material banjir. Hal ini menyulitkan mobilisasi warga dan tim tanggap darurat untuk memberikan bantuan. Tim BPBD bersama warga setempat segera membersihkan jalan utama agar kendaraan darurat bisa melintas.

Lihat Juga  Menyambut Kehadiran Museum Nintendo di Kyoto

Seorang warga Banuhampu, yang rumahnya terletak dekat sungai, menuturkan pengalaman mengerikan saat banjir datang. Rumah kami terseret sebagian lumpur dan kayu,” ujarnya. Ia juga menambahkan bahwa hujan deras mulai terjadi sejak sore hari, namun banjir bandang baru datang sekitar malam hari.

Upaya Penanganan dan Evakuasi

Banjir Bandang Terjang Agam! 2 Rumah Rusak!

BPBD Agam bersama aparat setempat langsung melakukan evakuasi warga terdampak ke tempat yang lebih aman. Tenda darurat didirikan untuk menampung warga yang harus meninggalkan rumah sementara. Selain itu, tim kesehatan juga disiagakan untuk menangani warga yang mengalami luka-luka ringan akibat banjir.

Koordinator lapangan BPBD menjelaskan bahwa mereka mengerahkan perahu karet untuk mengevakuasi warga yang rumahnya terendam air.

Selain itu, tim juga mulai mendata kerusakan rumah dan fasilitas umum untuk memastikan proses bantuan bisa segera dilakukan. Penanganan darurat ini diperkirakan akan berlangsung selama beberapa hari, mengingat kondisi tanah yang masih labil dan risiko banjir susulan akibat hujan yang masih berlangsung di hulu sungai.

Warga Diminta Waspada

BPBD Agam mengimbau seluruh warga untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan. Masyarakat diminta menghindari aliran sungai yang masih deras dan menyiapkan jalur evakuasi jika kondisi memburuk. Pemerintah daerah juga telah menyiapkan posko siaga bencana yang dapat diakses oleh warga untuk melaporkan kejadian darurat.

Kepala BPBD menegaskan bahwa keselamatan warga menjadi prioritas utama. Mereka juga menghimbau warga untuk tidak kembali ke rumah sebelum situasi benar-benar aman, karena risiko material longsor dan air sungai yang masih tinggi tetap ada.

Kesimpulan

Banjir bandang yang melanda Agam menimbulkan kerusakan pada beberapa rumah dan memaksa warga mengungsi. Fenomena ini muncul akibat hujan deras yang tinggi di wilayah hulu sungai, sehingga debit air meningkat mendadak. Tim BPBD bersama warga setempat berupaya melakukan evakuasi dan penanganan darurat.

Lihat Juga  Lembah Harau: Surga Alam yang Menunggu untuk Dieksplorasi!

Masyarakat diminta tetap waspada, menghindari aliran sungai, dan mengikuti arahan dari aparat terkait untuk keselamatan bersama. Penanganan pasca-banjir juga dilakukan untuk membersihkan jalan, memperbaiki rumah rusak, dan memberikan bantuan bagi warga terdampak. Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana alam yang dapat datang secara tiba-tiba.

We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications